Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak zaman kerajaan. Namun, selama ini batik kerap diidentikkan dengan pakaian formal atau busana tradisional. Namun, belakangan ini tren batik kontemporer semakin populer di kalangan muda.

Batik kontemporer menghadirkan desain batik yang lebih modern, segar, dan kreatif. Para desainer muda mulai menciptakan motif batik yang lebih beragam dan menarik bagi kaum milenial. Mereka menggabungkan unsur tradisional batik dengan sentuhan modern sehingga tercipta karya yang unik dan menarik.

Tren batik kontemporer ini mulai diminati oleh kalangan muda, terutama para kaum urban yang ingin tampil beda dan berani berekspresi melalui busana. Mereka tidak lagi melihat batik sebagai pakaian kuno atau kampungan, namun sebagai simbol identitas budaya yang bisa diaplikasikan dalam berbagai gaya busana.

Selain itu, popularitas batik kontemporer juga didorong oleh kemudahan akses terhadap produk batik melalui berbagai platform online. Banyak brand lokal maupun desainer independen yang mulai memproduksi batik kontemporer dengan harga yang terjangkau sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk memilikinya.

Para selebgram dan influencer juga turut mempopulerkan tren batik kontemporer ini melalui media sosial mereka. Mereka seringkali tampil dengan gaya busana batik yang modis dan kekinian, sehingga menarik minat para pengikutnya untuk mengikuti tren yang sama.

Dengan semakin populer dan diminatinya batik kontemporer di kalangan muda, diharapkan warisan budaya Indonesia ini dapat terus hidup dan berkembang. Para generasi muda diharapkan dapat terus melestarikan batik sebagai bagian dari identitas budaya bangsa, namun dengan tetap mengikuti perkembangan zaman dan gaya hidup yang modern.